Cara menggulung dinamo kipas angin tidak serumit memperbaiki tv. Dari segi ekonomi atau tarif jasa servis, memang tidak terlalu menguntungkan. Tapi ini hanyalah batu loncatan sebagai latihan cara menggulung dinamo kipas angin.
Jika kita sudah tahu dan mahir cara menggulung dinamo kipas angin, maka menggulung dinamo lainnya seperti dinamo mesin cuci, pompa air, generator portabel, blower AC di luar ruangan dan bahkan dinamo untuk peralatan industri, maka tidak akan sulit.
Ketika sampai pada tahap ini, hasilnya bisa lebih menjanjikan daripada perbaikan TV. Mengingat analisis kerusakannya tidak terlalu sulit dan lamanya bekerja, modal kerja dan berapa hasilnya, dapat diprediksi dengan pasti. Belum lagi, kawat tembaga bekas yang juga cukup berharga sebagai tabungan saat membutuhkan biaya ekstra.
Ketika menggulung dinamo kipas angin, jika Anda melakukannya secara manual, maka kesabaran, keterampilan, dan memori Anda, benar-benar diuji agar tidak salah dalam proses perhitungan dan memasukkan kawat ke dalam kern yang dapat menyebabkan dinamo tidak bekerja dengan sempurna dan tahan lama.
Maklumlah, kawatnya sangat halus dengan jumlah yang cukup banyak. Di sini Saya mencoba berbagi dengan rekan semua melalui gambar skema yang saya buat dan unggah dan mudah-mudahan mudah dimengerti.
Diameter kawat standar dan jumlah putaran yang Saya gunakan adalah standar dinamo kipas angin merk Maspion yang sebagian besar ada di pasaran.
Sebagai tambahan bahwa, jumlah lilitan utama dapat ditingkatkan hingga 10% agar bisa bertahan lebih lama dengan konsekuensi rotasi dinamo menjadi sedikit lebih lambat. Jika ada kesalahan dalam arah rotasi, itu dapat diatasi dengan hanya membalik posisi kern dinamo atau mengubah koneksi kopling pada dinamo.
Merupakan ide yang baik untuk mengetahui caranya dengan melepas sambungan kawat di pangkal gulungan kawat utama dan kecepatan sedang (kecepatan tinggi/1). Kemudian pindahkan pangkal kawat kecepatan sedang ke ujung gulungan kawat utama yang sebelumnya ke capasitor lalu pindahkan sambungan kabel ke kapasitor pada dasar gulungan kawat utama.
Gunakan potongan tipis bambu atau kayu di ujung untuk membantu mendorong kawat ke dalam lubang kern. Lakukan dengan hati-hati. Harap perhatikan juga arah gulungan untuk setiap kutub.
Sebagai referensi, kipas Cina yang ukuran kernnya hanya 1-1.12 cm, maka kawat yang digunakan adalah ukuran 0,12 dan 0,10 mm dengan jumlah putaran berkisar dari 900 hingga 1200 putaran. Untuk gulungan kecepatan sedang atau rendah, tidak lebih dari 20% dari total gulungan.
Misalnya: total 1000 putaran, maka yng sedang = 200, rendah = 200, starter 600 dengan nilai capasitor 1-1,2uf / 400VAC. Tetapi kipas Cina masih tak bisa digunakan tanpa henti, karena kawat dan kern yang digunakan terlalu kecil atau tipis sehingga tidak tahan panas.
Mesin gulung dinamo
Di pasaran ada 2 jenis mesin gulung dinamo, yang menggunakan jarum dan yang menggunakan angka sebagai penghitung. Saya sendiri lebih suka menggunakan angka, karena lebih praktis digunakan. Hanya saja mesin yang ada di pasaran, tidak menyediakan pemegang untuk gulungan, jadi harus dibuat sendiri.
Tembaga
Tembaga ini merupakan kawat yang digunakan untuk membuat lilitan atau gulungan. Kawat yang biasa digunakan biasanya berukuran 012, 015 dan 018. Sedangkan kawat 020 langka digunakan, hanya untuk kipas tertentu.
Prespan mika
Mika ini akan ditempatkan di lubang alur, fungsinya adalah mengisolasi koil dari besi kern.
Prespan kertas
Manfaatnya adalah membatasi gulungan dan kumparan awal agar tidak menyentuh. Biasanya berwarna hijau.
Selongsong kabel
Manfaatnya adalah untuk mengisolasi kawat yang telah disolder ke kabel.
Benang
Manfaatnya untuk mengikat kumparan atau lilitan jadi ke kern.
Lakban Kertas
Manfaatnya untuk mengunci kumparan yang telah digulung, agar diameter tidak berubah.
Jangan gunakan selotip plastik, karena tidak menempel dengan sempurna pada kawat dan akan sulit saat dipasang di kern.
Sumpit
Mnfaatnya adalah untuk memasukkan kawat ke lubang alur.
Solder dan timah
ungsinya untuk mensolder perkawatan dan perkabelan
Masing-masing dibuat 4 gulungan, tujuannya adalah untuk membentuk kutub Utara-Selatan-Utara-Selatan. Ketika arus listrik memasuki kumparan, di pelat kern akan ada induksi magnetik yang akan menarik dan mendorong rotor, sehingga berotasi. Untuk menyesuaikan kecepatan, ditambah lilitan kecepatan.
Panasonic
- Menggunakan kawat 018.
- Running 700 lilitan
- Start 450 lilitan.
- Lilitan rendah dan sedang 150
Maspion
- Running 700 lilitan (kawat 018)
- Start 450 lilitan (kawat 015)
- Lilitan rendah dan sedang 150 (kawat 015)
Cosmos dan Miyako
Ada 2 model alur.
Alur besar, mirip dengan Maspion, menggunakan kawat 015 untuk semua putaran. Jumlahnya sama dengan maspion.
Alura sedang
- Menggunakan kawat 012
- Running 900 lilitan
- Start 650 lilitan.
- Lilitan rendah dan sedang 150
Kipas China
Untuk kipas Cina ada 2 model, alur menengah dan alur kecil. Alur menengah sama seperti di atas, sedangkan alur kecil menggunakan kawat 010 dan jumlah putarannya sama dengan bagian atas. Biasanya mereka yang menggunakan kawat 010, sehingga kurang tahan lama, karena terlalu panas.
Panas yang berlebihan dapat timbul karena baling-baling yang digunakan terlalu berat, kapasitor yang tidak cocok atau lebih besar, jumlah kumparan kurang dari standar. Untuk kawat 010, kapasitor yang digunakan adalah 1mF / 1.2mF.
Itu sebabnya kebanyakan baling-baling kipas Cina terasa ringan, sehingga konsumen tidak merasakan angin dari kipas angin itu bahkan jika putrannya kuat pun, masih terasa panas.
Mengukur panjang kawat
Sebelum mulai menggunakan mesin dan mempraktekkan bagaimana cara menggulung dinamo kipas angin, kita terlebih dahulu harus mengukur panjang kawat 1 lilit, sehingga tidak terlalu lebar (boros kawat), juga tidak terlalu sempit (menyulitkan saat memasang gulungan bantu).
Rumusnya: ukur panjang alur 1-4 dan lebar (ketebalan kern) dengan rumus 2P + 2L + 2cm. Untuk Panasonic dan Maspion, rumursnya 2P + 2L + 3cm, karena gulungannya tebal, sulit membengkok jika dtambah 2cm.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambarnya :
Setelah mengetahui panjangnya, atur dudukan kawat sesuai dengan lubang yang telah dibuat.
Mulai melilit
Nah, tibalah langkah yang dinantikan pada cara menggulung dinamo kipas angin, yakni yang pertama digulung adalah lilitan rendah 150 gulungan, buat 4 gulungan. Tandai awal menggunakan selotip kertas, dengan nama L1, bagian akhir dengan L2. Kedua, lilitan medium juga 150, dikombinasikan dengan lilitan rendah. Ketiga, kumparan star, pakai nama S1 & S2. Anda dapat menggulung kumparan rendah dan sedang bersama-sama, karena jumlahnya sama.
Setelah selesai, lepaskan gulungan untuk memulai gulungan terakhir, running. Sama seperti di atas, ujung kawat diberi nama R1 & R2. Sekarang letakkan gulungan itu di kern. Untuk pemula, bagian ini adalah yang paling sulit, tetapi jika Anda sering berlatih, Anda juga akan mahir.
Jika Anda sudah mahir, Anda tidak perlu memberi nama pada kabel, cukup mengukurnya dengan multi-tester. Jika Anda sering berlatih, Anda akan tahu perbedaan resistansi terhadap kabel.
Skema gulungan kawat di kern
Agak sulit untuk menggambarkan cara memasukkan gulungan ke dalam kern, jadi saya menjelaskannya melalui gambar.
Menghubungkan kawat
Kawat yang keluar dari koil, berjumlah 8 helai, masing-masing diberi nama;
- R1 <---> R2,
- S1 <---> S2,
- M1 <---> M2,
- L1 <---> L2.
Urutan menghubungkan kawat seperti di bawah ini;
- R1 dengan L1 -----> untuk kecepatan tertinggi,
- L2 dengan M1 -----> untuk kecepatan sedang,
- M2 dengan S1 -----> untuk kecepatan rendah,
- R2 -----> untuk jalur (terhubung langsung ke jaringan listrik dan kapasitor),
- S2 ------> untuk starter (terhubung ke kapasitor).
Cara menyambungkan kawat adalah digulung sampai agak panjang (+/- 3cm), sehingga ketika diikat ke kumparan, tidak terlalu pendek. Bagian-bagian yang akan disolder dimpelas sampai bersih dan dlilitkan ke kabel untuk disolder.
Standar warna kabel adalah dari yang paling gelap ke yang paling terang. Jadi jika kabel berwarna biru, putih, merah, hitam, Saya menyortirnya seperti ini;
- Hitam untuk R2,
- Biru untuk kecepatan tertinggi / R1 + L1,
- Kencang untuk kecepatan sedang / L2 + M1,
- Dan putih untuk kecepatan terendah / M2 + S1.
Sedangkan kabel untuk kapasitor (yaitu dari S2 dan R2), tidak ada perhatian khusus, hanya sekelilingnya, karena dipasang bolak-balik pun tidak menjadi masalah. Setelah semua kabel telah disolder ke kabel, bungkus solder dengan slongsong, sehingga terisolasi dengan baik.
Harap diingat, pasang kertas prespan antara koil tambahan dan kumparan utama, tujuannya adalah untuk menghindari gesekan sehingga dapat menyebabkan enamel terkelupas dan korsleting. Setelah prespan dipasang, ikatkan kabel menggunakan kabel ikat, tujuannya adalah untuk mengamankan kawat yang disolder, karena itu rentan terhadap patah, dan juga agar tidak mengganggu ketika proses pengikatan lilitan dengan tali bangunan .
Jika semua proses telah selesai, periksa kumparan, posisinya harus datar / tidak menonjol dari dinding bagian dalam kern, sehingga ketika memasukkan rotor, tidak terhalang oleh kumparan yang melebar di dalam.
Ratakan hanya dengan menekan dengan tangan Anda, jika itu keras, dengan lembut, pukul dengan menggunakan gagang palu, atau kayu yang penmpangnya tidak terlalu tajam.
Demikianlah cara gulung dinamo kipas angin 24 alur baik itu dinamo kipas angin gantung, dinamo kipas angin tornado, ataupun yang lainnya. Jika kurang jelas, sebaiknya Anda harus datang kepada ahlinya sehingga tahu cara cepat belajar menggulung dinamo 3 phase atau 1 phase.
Kalau langsung ke ahlinya tentu Anda akan diberi skema gulungan kipas angin tornado misalnya dan bisa tahu seluk beluk sampai ke akarnya, bahkan sampai cara menyambung kabel dinamo kipas angin pun di kasih tahu. Yang jelas, cara menggulung dinamo kipas angin itu pasti berbeda dengan cara menggulung dinamo pompa air.
Sumber :
http://berbagi-ilmu-bangrochim.blogspot.com/2015/06/cara-menggulung-dinamo-kipas-angin.html
Jika kita sudah tahu dan mahir cara menggulung dinamo kipas angin, maka menggulung dinamo lainnya seperti dinamo mesin cuci, pompa air, generator portabel, blower AC di luar ruangan dan bahkan dinamo untuk peralatan industri, maka tidak akan sulit.
Ketika sampai pada tahap ini, hasilnya bisa lebih menjanjikan daripada perbaikan TV. Mengingat analisis kerusakannya tidak terlalu sulit dan lamanya bekerja, modal kerja dan berapa hasilnya, dapat diprediksi dengan pasti. Belum lagi, kawat tembaga bekas yang juga cukup berharga sebagai tabungan saat membutuhkan biaya ekstra.
Ketika menggulung dinamo kipas angin, jika Anda melakukannya secara manual, maka kesabaran, keterampilan, dan memori Anda, benar-benar diuji agar tidak salah dalam proses perhitungan dan memasukkan kawat ke dalam kern yang dapat menyebabkan dinamo tidak bekerja dengan sempurna dan tahan lama.
Maklumlah, kawatnya sangat halus dengan jumlah yang cukup banyak. Di sini Saya mencoba berbagi dengan rekan semua melalui gambar skema yang saya buat dan unggah dan mudah-mudahan mudah dimengerti.
Diameter kawat standar dan jumlah putaran yang Saya gunakan adalah standar dinamo kipas angin merk Maspion yang sebagian besar ada di pasaran.
Sebagai tambahan bahwa, jumlah lilitan utama dapat ditingkatkan hingga 10% agar bisa bertahan lebih lama dengan konsekuensi rotasi dinamo menjadi sedikit lebih lambat. Jika ada kesalahan dalam arah rotasi, itu dapat diatasi dengan hanya membalik posisi kern dinamo atau mengubah koneksi kopling pada dinamo.
Merupakan ide yang baik untuk mengetahui caranya dengan melepas sambungan kawat di pangkal gulungan kawat utama dan kecepatan sedang (kecepatan tinggi/1). Kemudian pindahkan pangkal kawat kecepatan sedang ke ujung gulungan kawat utama yang sebelumnya ke capasitor lalu pindahkan sambungan kabel ke kapasitor pada dasar gulungan kawat utama.
Gunakan potongan tipis bambu atau kayu di ujung untuk membantu mendorong kawat ke dalam lubang kern. Lakukan dengan hati-hati. Harap perhatikan juga arah gulungan untuk setiap kutub.
Sebagai referensi, kipas Cina yang ukuran kernnya hanya 1-1.12 cm, maka kawat yang digunakan adalah ukuran 0,12 dan 0,10 mm dengan jumlah putaran berkisar dari 900 hingga 1200 putaran. Untuk gulungan kecepatan sedang atau rendah, tidak lebih dari 20% dari total gulungan.
Misalnya: total 1000 putaran, maka yng sedang = 200, rendah = 200, starter 600 dengan nilai capasitor 1-1,2uf / 400VAC. Tetapi kipas Cina masih tak bisa digunakan tanpa henti, karena kawat dan kern yang digunakan terlalu kecil atau tipis sehingga tidak tahan panas.
Cara menggulung dinamo kipas angin secara manual dan cepat
Sebelum menggulung dinamo kipas angin, kita harus menyiapkan alat yang diperlukan terlebih dahulu yakni :Mesin gulung dinamo
Di pasaran ada 2 jenis mesin gulung dinamo, yang menggunakan jarum dan yang menggunakan angka sebagai penghitung. Saya sendiri lebih suka menggunakan angka, karena lebih praktis digunakan. Hanya saja mesin yang ada di pasaran, tidak menyediakan pemegang untuk gulungan, jadi harus dibuat sendiri.
Tembaga
Tembaga ini merupakan kawat yang digunakan untuk membuat lilitan atau gulungan. Kawat yang biasa digunakan biasanya berukuran 012, 015 dan 018. Sedangkan kawat 020 langka digunakan, hanya untuk kipas tertentu.
Prespan mika
Mika ini akan ditempatkan di lubang alur, fungsinya adalah mengisolasi koil dari besi kern.
Manfaatnya adalah membatasi gulungan dan kumparan awal agar tidak menyentuh. Biasanya berwarna hijau.
Selongsong kabel
Manfaatnya adalah untuk mengisolasi kawat yang telah disolder ke kabel.
Benang
Manfaatnya untuk mengikat kumparan atau lilitan jadi ke kern.
Lakban Kertas
Manfaatnya untuk mengunci kumparan yang telah digulung, agar diameter tidak berubah.
Jangan gunakan selotip plastik, karena tidak menempel dengan sempurna pada kawat dan akan sulit saat dipasang di kern.
Sumpit
Mnfaatnya adalah untuk memasukkan kawat ke lubang alur.
Solder dan timah
ungsinya untuk mensolder perkawatan dan perkabelan
Skema koneksi kawat
Salah satu hal yang perlu diketahui sebelum praktek bagaimana cara menggulung dinamo kipas angin adalah mengetahui kumparan. Kumparan kipas hanya terdiri dari kumparan utama (running) dan gulungan bantu (start).Masing-masing dibuat 4 gulungan, tujuannya adalah untuk membentuk kutub Utara-Selatan-Utara-Selatan. Ketika arus listrik memasuki kumparan, di pelat kern akan ada induksi magnetik yang akan menarik dan mendorong rotor, sehingga berotasi. Untuk menyesuaikan kecepatan, ditambah lilitan kecepatan.
Jumlah lilitan
Jumlah gulungan untuk setiap merek, jumlahnya berbeda. Untuk simpelnyan, dibuat standarnya yang tergantung pada diameter dan diameter kawat.Panasonic
- Menggunakan kawat 018.
- Running 700 lilitan
- Start 450 lilitan.
- Lilitan rendah dan sedang 150
Maspion
- Running 700 lilitan (kawat 018)
- Start 450 lilitan (kawat 015)
- Lilitan rendah dan sedang 150 (kawat 015)
Cosmos dan Miyako
Ada 2 model alur.
Alur besar, mirip dengan Maspion, menggunakan kawat 015 untuk semua putaran. Jumlahnya sama dengan maspion.
Alura sedang
- Menggunakan kawat 012
- Running 900 lilitan
- Start 650 lilitan.
- Lilitan rendah dan sedang 150
Kipas China
Untuk kipas Cina ada 2 model, alur menengah dan alur kecil. Alur menengah sama seperti di atas, sedangkan alur kecil menggunakan kawat 010 dan jumlah putarannya sama dengan bagian atas. Biasanya mereka yang menggunakan kawat 010, sehingga kurang tahan lama, karena terlalu panas.
Panas yang berlebihan dapat timbul karena baling-baling yang digunakan terlalu berat, kapasitor yang tidak cocok atau lebih besar, jumlah kumparan kurang dari standar. Untuk kawat 010, kapasitor yang digunakan adalah 1mF / 1.2mF.
Itu sebabnya kebanyakan baling-baling kipas Cina terasa ringan, sehingga konsumen tidak merasakan angin dari kipas angin itu bahkan jika putrannya kuat pun, masih terasa panas.
Mengukur panjang kawat
Sebelum mulai menggunakan mesin dan mempraktekkan bagaimana cara menggulung dinamo kipas angin, kita terlebih dahulu harus mengukur panjang kawat 1 lilit, sehingga tidak terlalu lebar (boros kawat), juga tidak terlalu sempit (menyulitkan saat memasang gulungan bantu).
Rumusnya: ukur panjang alur 1-4 dan lebar (ketebalan kern) dengan rumus 2P + 2L + 2cm. Untuk Panasonic dan Maspion, rumursnya 2P + 2L + 3cm, karena gulungannya tebal, sulit membengkok jika dtambah 2cm.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambarnya :
Setelah mengetahui panjangnya, atur dudukan kawat sesuai dengan lubang yang telah dibuat.
Mulai melilit
Nah, tibalah langkah yang dinantikan pada cara menggulung dinamo kipas angin, yakni yang pertama digulung adalah lilitan rendah 150 gulungan, buat 4 gulungan. Tandai awal menggunakan selotip kertas, dengan nama L1, bagian akhir dengan L2. Kedua, lilitan medium juga 150, dikombinasikan dengan lilitan rendah. Ketiga, kumparan star, pakai nama S1 & S2. Anda dapat menggulung kumparan rendah dan sedang bersama-sama, karena jumlahnya sama.
Setelah selesai, lepaskan gulungan untuk memulai gulungan terakhir, running. Sama seperti di atas, ujung kawat diberi nama R1 & R2. Sekarang letakkan gulungan itu di kern. Untuk pemula, bagian ini adalah yang paling sulit, tetapi jika Anda sering berlatih, Anda juga akan mahir.
Jika Anda sudah mahir, Anda tidak perlu memberi nama pada kabel, cukup mengukurnya dengan multi-tester. Jika Anda sering berlatih, Anda akan tahu perbedaan resistansi terhadap kabel.
Skema gulungan kawat di kern
Agak sulit untuk menggambarkan cara memasukkan gulungan ke dalam kern, jadi saya menjelaskannya melalui gambar.
Menghubungkan kawat
Kawat yang keluar dari koil, berjumlah 8 helai, masing-masing diberi nama;
- R1 <---> R2,
- S1 <---> S2,
- M1 <---> M2,
- L1 <---> L2.
Urutan menghubungkan kawat seperti di bawah ini;
- R1 dengan L1 -----> untuk kecepatan tertinggi,
- L2 dengan M1 -----> untuk kecepatan sedang,
- M2 dengan S1 -----> untuk kecepatan rendah,
- R2 -----> untuk jalur (terhubung langsung ke jaringan listrik dan kapasitor),
- S2 ------> untuk starter (terhubung ke kapasitor).
Cara menyambungkan kawat adalah digulung sampai agak panjang (+/- 3cm), sehingga ketika diikat ke kumparan, tidak terlalu pendek. Bagian-bagian yang akan disolder dimpelas sampai bersih dan dlilitkan ke kabel untuk disolder.
Standar warna kabel adalah dari yang paling gelap ke yang paling terang. Jadi jika kabel berwarna biru, putih, merah, hitam, Saya menyortirnya seperti ini;
- Hitam untuk R2,
- Biru untuk kecepatan tertinggi / R1 + L1,
- Kencang untuk kecepatan sedang / L2 + M1,
- Dan putih untuk kecepatan terendah / M2 + S1.
Sedangkan kabel untuk kapasitor (yaitu dari S2 dan R2), tidak ada perhatian khusus, hanya sekelilingnya, karena dipasang bolak-balik pun tidak menjadi masalah. Setelah semua kabel telah disolder ke kabel, bungkus solder dengan slongsong, sehingga terisolasi dengan baik.
Harap diingat, pasang kertas prespan antara koil tambahan dan kumparan utama, tujuannya adalah untuk menghindari gesekan sehingga dapat menyebabkan enamel terkelupas dan korsleting. Setelah prespan dipasang, ikatkan kabel menggunakan kabel ikat, tujuannya adalah untuk mengamankan kawat yang disolder, karena itu rentan terhadap patah, dan juga agar tidak mengganggu ketika proses pengikatan lilitan dengan tali bangunan .
Jika semua proses telah selesai, periksa kumparan, posisinya harus datar / tidak menonjol dari dinding bagian dalam kern, sehingga ketika memasukkan rotor, tidak terhalang oleh kumparan yang melebar di dalam.
Ratakan hanya dengan menekan dengan tangan Anda, jika itu keras, dengan lembut, pukul dengan menggunakan gagang palu, atau kayu yang penmpangnya tidak terlalu tajam.
Demikianlah cara gulung dinamo kipas angin 24 alur baik itu dinamo kipas angin gantung, dinamo kipas angin tornado, ataupun yang lainnya. Jika kurang jelas, sebaiknya Anda harus datang kepada ahlinya sehingga tahu cara cepat belajar menggulung dinamo 3 phase atau 1 phase.
Kalau langsung ke ahlinya tentu Anda akan diberi skema gulungan kipas angin tornado misalnya dan bisa tahu seluk beluk sampai ke akarnya, bahkan sampai cara menyambung kabel dinamo kipas angin pun di kasih tahu. Yang jelas, cara menggulung dinamo kipas angin itu pasti berbeda dengan cara menggulung dinamo pompa air.
Sumber :
http://berbagi-ilmu-bangrochim.blogspot.com/2015/06/cara-menggulung-dinamo-kipas-angin.html
Tag :
dinamo kipas angin
